Surat tidak resmi merupakan salah satu cara yang efektif untuk berkomunikasi secara santai dan informal dengan teman, keluarga, atau rekan kerja. Meskipun tidak memerlukan format formal seperti surat resmi, menyusun surat tidak resmi tetap membutuhkan perhatian terhadap detail dan ekspresi yang tepat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam cara membuat surat tidak resmi dengan efektif.
1. Tentukan Tujuan Surat
Sebelum mulai menulis, tentukan terlebih dahulu tujuan dari surat yang akan Anda buat. Apakah Anda ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada seorang teman, berbagi cerita pengalaman, atau sekadar menulis surat untuk menyampaikan kabar terbaru? Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan gaya dan tone yang sesuai untuk surat Anda.
2. Pilih Format Surat yang Sesuai
Surat tidak resmi tidak memiliki aturan yang ketat dalam hal format, namun, memilih format yang konsisten dapat membuat surat Anda terlihat lebih rapi. Anda dapat memilih antara format tradisional seperti format surat pribadi dengan salam pembuka, isi surat, dan penutup, atau menggunakan format yang lebih bebas seperti surat elektronik atau pesan singkat.
3. Sapaan Awal yang Ramah
Mulailah surat Anda dengan sapaan awal yang ramah sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima surat. Misalnya, untuk surat kepada teman dekat, Anda dapat menggunakan sapaan seperti "Halo [Nama Teman]" atau "Hai [Nama Teman]". Untuk surat kepada anggota keluarga, sapaan seperti "Halo Keluarga" atau "Hai [Nama Keluarga]" juga dapat digunakan.
4. Isi Surat dengan Informasi yang Relevan
Isi surat Anda dengan informasi yang relevan sesuai dengan tujuan Anda menulis surat. Ceritakan pengalaman terbaru Anda, bagikan kabar terkini, atau sampaikan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada penerima surat. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal dan biarkan kata-kata mengalir secara alami sesuai dengan gaya tulisan Anda.
5. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Santai
Meskipun surat tidak resmi bersifat informal, penting untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan dan santai. Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau tidak pantas, dan perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar. Gunakan kata-kata yang ramah dan menghormati penerima surat untuk menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.
6. Sampaikan Penutup yang Tepat
Sebelum menutup surat, sampaikan penutup yang tepat sesuai dengan tone surat Anda. Anda dapat menggunakan penutup yang sederhana seperti "Salam", "Terima Kasih", atau "Sampai Jumpa". Pastikan penutup yang Anda pilih sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima surat dan memberikan kesan yang sesuai dengan isi surat.
7. Tandatangani Surat Anda
Sebelum mengirim surat Anda, jangan lupa untuk menandatangani surat tersebut dengan nama Anda. Tandatangan Anda dapat berupa nama lengkap atau inisial, tergantung pada preferensi dan kebiasaan Anda dalam menandatangani surat. Tandatangan Anda akan menambah sentuhan personal pada surat Anda dan membuatnya terasa lebih intim.
8. Periksa dan Koreksi Surat
Sebelum mengirim surat Anda, selalu lakukan pengecekan dan koreksi terhadap kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Pastikan surat Anda mudah dipahami dan bebas dari kesalahan yang mengganggu. Anda juga dapat meminta pendapat dari teman atau anggota keluarga untuk memastikan surat Anda sudah siap untuk dikirim.